Adsens

Bloody Stabbing Knife

Pacarku Riyo

2
1:42 PM

“hallo... haloo.. apa maksud kamu iyo...? Kita putus?... iyo hallo dengerin dulu penjelasan aku, maafin aku iyo dengerin dulu penjelasan aku iyo....” (tut tut..)
Kami sudah pacaran lebih 2 tahun, dulu aku memang tinggal di Bandung namun setelah mendapatkan pekerjaan aku pindah ke Jakarta. Hubunganku dengan pacarku Riyo memang berantakan akhir akhir ini. apa lagi setelah aku pindah ke Jakarta.

Ketika kita semakin jauh, banyak sekali hal hal kecil yang akhirnya menjadi masalah, dan puncaknya adalah saat aku tidak sengaja bertemu mantanku di Jakarta. di waktu yang sama Riyo sedang menyusulku ke Jakarta. Dia melihat kami berdua duan. Riyo menyangkaku selingkuh, Dan malamnya pun dia memutuskanku lewat telephone.
Hah.. hatiku sungguh sakit.. sakit sekali... aku benar benar menyayanginya. air mataku sudah tidak bisa lagi ku tahan, aku menangis terus sambil menahan rasa sakit di hatiku. pikiranku kacau saat itu, sampai terlintas di pikiranku untuk bunuh diri, menghilang dari dunia ini dan tidak pernah lagi bertemu dia atau siapapun. Aku memadamkan semua lampu di kamarku, kamar kosanku ini pun sekarang sudah gelap dan aku masih terduduk sambil menangis sampai Hik hik hik hi.. (suara perempuan menangis) ada suara tangisan juga. suara itu bersaal dari sekitaran ku, Aku bangkit dan menyalakan lampu, suara tangisan itu masih terdengar.  Hik hik hik hi.. (suara wanita mengis masih terdengar) aku membuka pintu kosanku, semuanya nampak sepi tidak ada tanda tanda orang yang menangis. aku coba lebih peka lagi ternyata ... Hik hik hik hi.. (suara orang mengis lagi) suara itu berasal dari dalam kamarku... kali ini aku mencoba membuka pintu kamar mandi, tidak ada siapa siapa. Dan saat aku melihat kelangit langit kamar suaranya nampak berasal dari sana. Aku membawa sapu dan mengetuk ngetuk langit langit kamar, dan... astaga hahh.. seperti ada sesuatu yang berjalan di atas langit langit di kamarku. Seperti tikus tapi lebih besar. Dan suara itupun menghilang. Kayaknya kucing deh... aku mencoba berpikir positif, kali ini aku mencoba untuk tidur. lampu kamarku masih menyala, saat kulihat langit langit kamarku ada sebuah noda hitam seperti jamur, sejak kapan ya ada di situ? Atau mungkin aku tidak memperhatikannya.
esok paginya aku terbangun, kepalaku sangat berat. aku mengambil air putih dan meminumnya, saat meneguknya mataku teralihkan ke langit langit kamarku, noda hitam seperti jamur itu kini tampak semakin besar dan memanjang ah... mungkin subuh tadi hujan kali ya? jadi ini rembesan airnya pikirku begitu. Aku pun bersiap siap berangkat kerja.
waktu pun berlalu setelah bekerja sampai sore, aku berjalan jalan dengan temanku sekedar untuk menghibur diri. jam 12 malam lebih akhirnya aku pulang ke kosan begitu membuka pintu aku langsung membaringkan diriku ke tempat tidur, aku memejamkan mata dan... aduh... air dari mana nih... ada tetesan air yang jatuh ke mukaku, ketika aku melihat ke atas astaga aku sempat kaget, ketika noda hitam di atasku mendadak seperti semakin besar, bahkan ada beberapa bagian air dari langit langit kamarku pun bercucuran jatuh kebawah, apa mungkin bocorya? Aku mengambil sapu dan memukulkannya kelangit langit kamar. Begitu aku pukulkan ke langit langit kamar.. ahhhh.. astaga langit langit kamarku pun robek. Dan sesuatu menggulutuk jatuh dari atas langit langit kamarku, jatuh tepat ke atas tempat tidurku dan ketika ku lihat ... asstagaa... iniii... seperti seorang wanita dengan rambut yang panjangg... ahh astaga aku berteriak sekencang mungkin dan ketika tersadar lagi di bawahku tidak ada apa apa, langit langit kamarku pun tidak bolong apa itu?? Hanya halusinasiku saja?? Aku kembali ketempat tidurku sambil selimutan.
ha... dan tak alam terdengar kembali suara tangis astaga... Hik hik hik hi.. (suara orang mengis) hahh.. dan tiba tiba... tempat tidrku ini sekarang bergherak dengan sangat hebat ada yang menggerakan tempat tidurku. Guncangannya sangat keras sampai sampai badanku hampir saja terhempas... hah.. hah... tolong jangan gangguuu jangan gangguuu dan seketika guncangannya berhnti... kemudian dari langit langit kamarku muncul sesosok wanita bertubuh hitam pekat dan rambunya sangat panjang yang terurai berterbangan... bola matanya terlihat sangat jelas menatap ke arahklu, dan tiba tiba dia pun tertawa. Hihihihihi... (suara wanita tertawa) lalu wajahnya semakin mendekat ke arahku, mukanya semakin jelas berada di depanku dan...


Entah berapa lama aku tak sadarkan diri, ketika aku tersadar aku sudah berada di sebuah rumah yang kukenal di sana ada juga kaka dan ibuku bahkan ada teman temankosan ku. akhirnya aku tau kalau aku sudah kesurupan selama 4 hari, 4 hari itu aku terus terusan menangis dan teriak teriak. awalnya temanku berpikir aku stress karena diputusin Riyo tapi bukan, bukan karena itu ini berbeda kadang aku memakan benda benda yang aneh seperti bunga dan tanah merah. maka dari itu aku di bawa keruah salah seorang ahli sepiritual. dia bilang aku dirasuki seorang wanita yang bernama cempaka, dulu saat zaman Belanda dia tinggal di rumah yang sekarang menjadi kosanku ini. cempaka diceraikan oleh suaminya karena di sangka selingkuh sampai akhirnya bunuh diri dengan menggantung dirinya sendiri. mungkin dia mendatangiku karena merasa 1 penderitaan, ketika aku tak sadarkan diri memang aku merasa menjadi sangat kesepian dan menangis terus menerus tapi aku tidak tau itu di mana.

Tentangku

Namaku Aditya umurku 18 tahun, Aku senang berteman dengan siapa saja, termasuk kalian :).

2 komentar:

Anonymous said...

Ada pngalaman terbaru ga d rmh???? Atau bnr2 udh lenyap indera keenam-nya?

#slm dr Riau

QwertAdit said...

ada banyak om, cuma masih di edit

QwertAdit

QwertAdit