Hantu Nenek Nenek Yang Mencari Tempat Tinggal
0Haii kawan kawan, maaf aku sudah lama tidak posting lagi di blog ini dikarenakan kesibukan ku di dunia nyata. Karena aku ingin memfokuskan diriku di dunia nyata, dan aku sudah lama tidak mempedulikan dunia gaib, tetapi itu semua hal yang mustahil aku lakukan. Jadi aku ingin membagikan sebuah kisah yang terjadi kemarin malam, hemm... kejadian itu sial betul bagiku, karena parah juga. Oke langsung saja kita keceritanya.
Ketika itu, aku dan teman teman rumahku
sedang bermain di sekitaran teras rumahku sekitar pukul 20.00 mereka bernama
asyam, raihan, fuad, fauzan, dan farhan. umur Mereka lebih muda daripada
umurku. Ketika itu sedang asyik asyiknya kami mengobrol, ketika aku melihat ke
arah pagar, di sudut kiri pagar aku melihat bayangan putih melayang ke arah
kanan, bayangan putih itu tinggi nya sekitar 2 meter. Aku tak begitu jelas
melihatnya, karena kejadian itu cepat sekali. Sontak saja aku langsung berkata
pada teman temanku “oi itu ada hantu loh, tinggi banget lagi” lalu salah satu
temanku berkata “mana? Ga ada...” “itu tadi, sudah lah tidak mungkin kalian
bisa melihatnya” (mereka sudah tahu dengan keanehan ku yang bisa melihat
makhluk makhluk itu, jadi itu sudah biasa)
Lalu sekitar pukul 21.00 kami pun bubar, dan
pulang kerumah masing masing. Pukul 21.30 aku keluar dari rumah untuk memasukan
motorku ke dalam rumah. ketika aku menaiki motorku, tiba tiba kurasakan hawa
dingin yang sudah tak aneh lagi, ya itu hawa dari jin wanita --“. Haduh aku
sudah berpikir kalau ini sudah mulai tidak benar. Singkat cerita aku sudah
memasukan motor, cuci kaki, dan ke kamar
Ketika di kamar aku tiba tiba saja sakit
perut, lalu aku langsung lari ke kamar mandi yang memang terpisah dari rumah
utama. Aku mengunci pintu dan langsung jongkok di kloset (its real man, aku tak
akan memotongnya) dan ketika aku sedang pipis terdengar suara orang yang
mengetuk ngetuk pintu “tok tok tok” “hemm siapa itu ya? Tunggu dulu baru juga
masuk” tapi tiba tiba saja terdengar seperti suara tertawa nenek nenek “hihihihi
“ suara nya sangat menyeramkan sekali, aku langsung memakai celanaku jujur saja
pipisku terkena kakiku wkwkwk... aku langsung lari ke kamar adikku dan
menceritakan semuanya, lalu aku memintanya untuk menemaniku ke kamar mandi. Adikku
sudah mengerti dengan keadaanku yang seperti ini. Tanpa pikir panjang langsung
ia menunggu di depan pintu kamar mandi. Setelah selesai aku kembali ke kamarku (aku
tidur sendiri) kumatikan lampu kamarku dan ku setel musik dari hpku ketika lagi
pertama usai dan tiba tiba saja ada suara nenek nenek yang sangat jelas di
telingaku berkata “uajng tulungan..” astagfiruwloh ada apa lagi ini. Aku langsung
ke kamar adikku dan menceritakannya. Lalu aku diam di sana selama beberapa
saat. Sampai aku tertidur di sana. Aku terbangun karena panasnya udara di kamar
ini, dan aku juga tidak terbiasa dengan tidur dalam keadaan lampu masih
menyala.
Aku memberanikan diri untuk pindah lagi ke
kamarku sekitar pukul 23.00. aku sengaja untuk tidak tidur dulu. Soalnya pasti
si hantu nenek nenek peot itu datang lagi.
Benar saja baru beberapa menit aku lihat di
pintu kamar si nenek nenek itu menampakan diri, rambutnya 80% berwarna putih se
punggung, dan tinggi sekali, serta memakai pakaian dress berwarna putih. Aku ajak
ngobrol tuh si nenek peot itu
A = aku
B = hantu nenek nenek
A : oi kenapa kamu ngikutin saya?
B : abdi teh tos teu gaduh tempat deui (saya tidak
punya tempat tinggal lagi)
A : kenapa atuh ganggu saya? Apa salah saya? Kan
kaget kalau di gituin tadi di kamar mandi.
B : hihihihi (malah ketawa dia) abdi bade
tinggal di dieu weh nya? Sabab imah abdi atos di ancurkeun (saya mau tinggal di
sini saja ya? Soalnya rumah saya sudah di hancurkan) *rumahnya tuh bekas pabrik
kayu di ujung jalan rumahku yang sekarang sudah di hancurkan dan mau di bangun
bangunan baru*
A : eh enak aja main tinggal tingal ga mau
dasar nenek peot *aseli aku ngomong gitu*
B : sia teu sopan ka aing! (kamu tidak sopan
kepada saya!) *sambil marah*
aku langsung baca jurus terakhirku yaitu “ayat
kursi” ketika aku membacanya si nenek nenek itu malah tertawa tidak jelas,
namun ketika aku sampai pada kata “HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM” dia
tiba tiba saja teriak keras dan menutup telinganya lalu menghilang entah
kemana..
lalu aku yakin sekarang bisa tidur nyenyak,
aku mematikan lampu kamar dan tidur. Tapi ketika pukul 00.00 adikku
membangunkanku katanya ia di ganggu juga oleh sosok nenek nenek. Dan ia takut
dan meminta untuk tidur 1 kamar. Tapi aku yakin si hantu nenek nenek itu tidak
mungkin berani menggangu ku lagi.
0 komentar:
Post a Comment