Adsens

Bloody Stabbing Knife

Farhan ( Part I )

3
7:22 AM
Namaku farhan, umurku 8 tahun dan masih duduk di bangku kelas 3 sebuah sekolah dasar. Aku adalah seorang anak yang jarang sekali mendapat kasih sayang dari orang tuaku, mereka selalu sibuk dengan bisnisnya masing masing, mereka jarang sekali menanyakan keadaanku, apakah hari ku menyenangkan atau apa pun tentangku. Mereka hanya menitipkan ku kepada seorang pembantu. Tapikan yang namanya pembantu tugasnya
membersihkan rumah, serta menyiapkan makanan saja. Tidak khusus dipekerjakan untuk merawatku. Dan aku adalah satu satunya anak mereka.Karenanya aku jadi lebih sering bermain di luar bersama teman teman se komplek ku. Yahh tidak ada yang istimewa dariku, aku adalah anak yang biasa biasa saja.
Hari ini perasaanku tidak karuan. Rasa kesal, rasa marah semuanya bersatu. teman teman sekolahku dari tadi selalu mengganggu dan menjahili ku serta mengejekku dengan berbagai macam sebutan. Tetapi aku lebih memilih untuk diam saja, karena aku tidak ingin membuat masalah baru. Ini semua gara gara tidak ada pelajaran, semua guru sedang rapat sekolah. Rasanya ingin sekali aku sampai kerumah.
“Kringgg....!!!” akhirnya bel tanda pulangpun terdengar, akhirnya aku bisa terbebas dari neraka yang suram ini. Aku langsung memasukkan buku komik yang ada di mejaku kedalam tas dan berjalan pulang. Aku harus berjalan sekitar 200 m untuk mencari angkot di jalan raya.
Akhirnya aku sampai di teras rumah, dan berkata “asalamualaikum..” tapi ya tidak ada seorangpun yang menjawab salamku. Aku lalu membuka sepatu dan langsung masuk kekamar. Setelah aku berganti pakaian, aku baru sadar kemana bibi ya? Aku langsung mencari nya, ternyata ia sedang berada di atas, dia sedang menjemur pakaian yang baru saja ia cuci. Ia berkata padaku kalau makan siang udah ada di meja. Aku hanya bisa mengangguk dan turun kebawah menuju meja makan. Setelah aku menghabiskan makan siangku, aku lalu menuju kamarku dan membaca buku komik yang baru aku pinjam dari perpustakaan sekolah.
Baru saja aku membaca 6 halaman, terdengar sura orang orang yang memanggil namaku dari arah luar. Aku langsung menaruh buku komik itu dan berlari keluar, menghampiri mereka. Benar saja mereka adalah teman bermainku, walaupun kami tidak seumuran, kami semua tetap sering bermain. Mereka mengajakku untuk bermain sepak bola. Kami pergi menuju lapangan komplek kami dan... ahh ternyata lapangan itu sedang dipakai oleh para anak smp untuk bermain bola juga. Hemmm karena tidak ada tempat lagi kami mencari jalan yang cukup luas tapi jarang dilewati kendaraan, tapi tentu saja masih di area komplek ini. Akhirnya kami memutuskan untuk bermain bola di jalan yang buntu, ya tak jauh juga sih dari rumahku.  Kami bermain dengan penuh semangat dan kegembiraan, sampai....
Aku       : “ehh maaf maaf..” aku tidak sengaja menyenggol badan doni temanku lalu ia pun jatuh tersungkur, tapi kan namanya main sepak bola pasti ada kontak fisik dong
Doni      : “ahh sengaja ya kamu?!” dengan nada marah
Aku       : “aku gak sengaja, aku kan Cuma mau merebut bola”
Tiba tiba saja semua teman temanku memojokkanku bahwa aku memang sengaja menyenggol doni hingga terjatuh. Padahal doni badannya lebih tinggi dan besar dariku dia pun sudah kelas 1 smp. Memang di sini hanya aku yang kelas 3 sd  yang lain rata rata sudah kelas 4, 5, 6 dan 1 smp, badan mereka pun pastinya lebih tinggi dan lebih besar dari ku.
Lalu doni menarik bajuku dan mengarahkan pukulannya, untung aku memalingkan mukaku dan hanya mengenai pipi kananku, untung saja tidak mengenai hidungku.
Lalu tiba tiba semua teman teman ku berlari menuju kearah ku dan memukulku, mereka mengeroyokku. aku berusaha melawan tapi itu percumah saja, karena kedua tanganku di pegangi. Lalu tiba tiba orang di belakangku yang  sedang memegangi tanganku berteriak dan melepaskan tanganku, dan teman temanku yang lain juga berhenti memukuliku. Terlihat sesosok laki laki yang tak pernah aku kenal selama ini. Mengunci tangan dendi (orang yang memegangi tanganku tadi) berteriak sambil berkata “oi beraninya keroyokan, sinih lawan gw kalaau bisa!!” 

Tentangku

Namaku Aditya umurku 18 tahun, Aku senang berteman dengan siapa saja, termasuk kalian :).

3 komentar:

Anonymous said...

mana kelanjutannya?

QwertAdit said...

tunggu kelanjutannya "Farhan (Part II)"

QwertAdit said...

wqw

QwertAdit

QwertAdit