Adsens

Bloody Stabbing Knife

Desahan Nafas

1
1:07 PM

Karena perceraian kedua orangtuaku aku harus memilih tinggal dengan siapa. Setelah aku putuskan dengan matang, akhirnya aku memilih untuk tinggal dengan ayah. Dan karena itu juga aku harus pindah dari kontrakan lamaku, karena ayah sudah menemukan kontrakan yang lebih kecil di daerah utara kota Bandung.
Barusaja seminggu tinggal di rumah itu, ayahku diharuskan untuk mengikuti pelatihan bisnis di Garut. Dan aku terpaksa harus tinggal di rumah baru ini sendirian. Dan lucunya pihak ibuku memaksaku untuk tinggal sementara di rumahnya. Tapi aku menolak dengan alasan aku
akan mengunjungi beliau sewaktu waktu.
Malam haripun tiba dan ketika aku siap siap tidur aku mendengar suara seorang perempuan yang sesak nafas dari luar jendela kamarku, ketika aku melihat keluar jendela, hah.. tidak ada apa apa di sana, mungkin suara tetanggaku. Pikirku.
Akupun kembali merebahkan badanku ke tempat tidur, aku tersengak kaget ketika aku mendengar suara itu terdengar lagi. Tapi kali ini suaranya berbeda, suaranya seperti berasal dari dalam kamarku, ku cari sumber suara itu, tapi tak ada apa apa. Dan yang membuatku kaget adalah suara itu berubah menjadi suara cekikikan seorang wanita.
Ahhhh..... aku langsung menutup tubuhku dengan selimut, suara itu seperti memutari kasurku, dari sebelah kiri, kanan, belakang. Aku hanya bisa berdoa dan membaca surat surat yang aku hafal. Dan beberapa saat kemudian sepertinya suara itu semakin jauh dan menghilang.
Perlahan ku buka selimutku. Dan astaga ada seorang wanita dengan rambut yang terurai tiidak beraturan, muka yang tidak proporsional, dengan menggunakan pakaian putih kecoklatan seperti tanah. Ahhhh wanita itu pun membalikan kepalanya kearahku, dan kepalanya berputar 180o kearahku. Dan perlahan wanita itu berjalan mundur menjauhiku.  Lalu aku berlari keluar dan berteriak “tolong tolong...” dan aduh... aku menabrak seseorang yang berbadan  besar dan aku.... aku tak ingat apa apa lagi setelah itu.
Aku terbangun dari pingsanku. Aku melihat banyak orang yang mengelilingiku. Dan mungkin aku adalah murid baru jadinya aku tidak mengenal mereka semua. Kecuali 1 yaitu ayahku. Ketika aku menanyakan kenapa ayah sudah pulang lagi, dia bilang ibu yang menelephonenyaagar dia cepat pulang karena ibu khawatir dengan keadaanku.
Kata warga sekitar, ketika aku berteriak meminta tolong wargapun langsung keluar untuk mencari tahu apa yang terjadi padaku. Tapi katanya aku seperti tidak melihat mereka, dan yang kutabrak malam itu adalah ayahku.
Setelah kejadian itu ayahku langsung mencarikan kontrakan baru, dan rumah itu di biarkan kosong begitu saja.

Tentangku

Namaku Aditya umurku 18 tahun, Aku senang berteman dengan siapa saja, termasuk kalian :).

1 komentar:

Unknown said...

Malam haripun tiba dan ketika aku siap siap tidur aku mendengar suara seorang perempuan yang sesak nafas dari luar jendela kamarku, ketika aku melihat keluar jendela
LukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia

QwertAdit

QwertAdit