Desahan Nafas
1
Karena
perceraian kedua orangtuaku aku harus memilih tinggal dengan siapa. Setelah aku
putuskan dengan matang, akhirnya aku memilih untuk tinggal dengan ayah. Dan
karena itu juga aku harus pindah dari kontrakan lamaku, karena ayah sudah
menemukan kontrakan yang lebih kecil di daerah utara kota Bandung.
Barusaja
seminggu tinggal di rumah itu, ayahku diharuskan untuk mengikuti pelatihan
bisnis di Garut. Dan aku terpaksa harus tinggal di rumah baru ini sendirian.
Dan lucunya pihak ibuku memaksaku untuk tinggal sementara di rumahnya. Tapi aku
menolak dengan alasan aku
akan mengunjungi beliau sewaktu waktu.
akan mengunjungi beliau sewaktu waktu.
Malam
haripun tiba dan ketika aku siap siap tidur aku mendengar suara seorang
perempuan yang sesak nafas dari luar jendela kamarku, ketika aku melihat keluar
jendela, hah.. tidak ada apa apa di sana, mungkin suara tetanggaku. Pikirku.
Akupun
kembali merebahkan badanku ke tempat tidur, aku tersengak kaget ketika aku
mendengar suara itu terdengar lagi. Tapi kali ini suaranya berbeda, suaranya
seperti berasal dari dalam kamarku, ku cari sumber suara itu, tapi tak ada apa
apa. Dan yang membuatku kaget adalah suara itu berubah menjadi suara cekikikan
seorang wanita.
Ahhhh.....
aku langsung menutup tubuhku dengan selimut, suara itu seperti memutari
kasurku, dari sebelah kiri, kanan, belakang. Aku hanya bisa berdoa dan membaca
surat surat yang aku hafal. Dan beberapa saat kemudian sepertinya suara itu
semakin jauh dan menghilang.
Perlahan
ku buka selimutku. Dan astaga ada seorang wanita dengan rambut yang terurai
tiidak beraturan, muka yang tidak proporsional, dengan menggunakan pakaian putih
kecoklatan seperti tanah. Ahhhh wanita itu pun membalikan kepalanya kearahku,
dan kepalanya berputar 180o kearahku. Dan perlahan wanita itu
berjalan mundur menjauhiku. Lalu aku
berlari keluar dan berteriak “tolong tolong...” dan aduh... aku menabrak
seseorang yang berbadan besar dan
aku.... aku tak ingat apa apa lagi setelah itu.
Aku
terbangun dari pingsanku. Aku melihat banyak orang yang mengelilingiku. Dan
mungkin aku adalah murid baru jadinya aku tidak mengenal mereka semua. Kecuali
1 yaitu ayahku. Ketika aku menanyakan kenapa ayah sudah pulang lagi, dia bilang
ibu yang menelephonenyaagar dia cepat pulang karena ibu khawatir dengan
keadaanku.
Kata
warga sekitar, ketika aku berteriak meminta tolong wargapun langsung keluar
untuk mencari tahu apa yang terjadi padaku. Tapi katanya aku seperti tidak
melihat mereka, dan yang kutabrak malam itu adalah ayahku.
Setelah
kejadian itu ayahku langsung mencarikan kontrakan baru, dan rumah itu di
biarkan kosong begitu saja.
1 komentar:
Malam haripun tiba dan ketika aku siap siap tidur aku mendengar suara seorang perempuan yang sesak nafas dari luar jendela kamarku, ketika aku melihat keluar jendela
LukQQ
Situs Ceme Online
Agen DominoQQ Terbaik
Bandar Poker Indonesia
Post a Comment