Tangisan Yang Menyakitkan
0
Kupingku
sakit sekali, hampir setiap saat sodaraku yang masih 2 tahun ini menangis. Kami
tidak tahu apa penyebabnya. Aku hanya bisa memnutup kupingku dengan kedua
tanganku, dan mengurung diri di kamarku. Aku juga sedang sakit sudah beberapa
hari ini aku tidak masuk sekolah karena sakit. Jika aku memilih mending di
sekolah dan belajar daripada mendengar suara tangisan yang semakin menjadi itu,
tetapi tidak
di izinkan oleh ibuku.
di izinkan oleh ibuku.
Ibu
dan tanteku itu tinggal di satu rumah, rumah warisan dari kakek ku.
Sudah
3 hari ini aku hanya berbaring di tempat tidur, kata dokter aku sakit tifus.
Perutku sakit sekali, dan tambah menjadi ketika malam hari.
Adzan
maghrib pun tiba yang di ikuti oleh tangisan soudaraku. “gila apa ga abis air
matanya?” cetusku dalam hati. Aku ingin ke kamar mandi untuk berwudhu, dan
ketika kudengar di kamar mandi ada suara tangisan sodaraku itu. Ketika aku
lihat betapa kagetnya ternyata yang menangis bukan lah sodaraku, ternyata itu
adalah seorang perempuan yang sedang berdiri menghadapku. Tapi ketika aku
berkonsentrasi penuh, itu memang sodaraku.
Aku
mulai curiga kalau ia menangis bukan karena hal yang biasa. Tetapi di ganggu
oleh gangguan dari dimensi lain. Aku mencoba memberitau tanteku soal ini, dia
menyuruhku untuk melakukan sesuatu. Aku duduk tepat di depan sodaraku yang
sedang meronta ronta di depanku. Katanya ia ingin kembali ke kamar mandi, dan
ingin tidur di sana. “tanteku hanya
menangis sambil memegangi sodaraku. Aku mencebo konsentrasi, tapi aku sangat
sulit berkonsentrasi karena di buyarkan oleh suara tangis yang begitu
menyakitkan serta perutku yang amat sakit mulai kambuh lagi.
Beberapa
lama kemudian aku dapat melihat wanita itu, ternyata ia ada di belakang tante
dan sodaraku itu.
Aku
: “kenapa kamu ada disini?”
Wanita : “hahahaha....” suara tawanya yang
menyeramkan
Aku
: “oi malah ketawa, emang ada yang
lucu?”
Wanita
: “aku senang dengan anak ini” katanya
dengan nada keras
Aku
: “kenapa bisa?”
Wanita : “karena ia sering mengunjungi tempatku”
Tiba
tiba saja kepalaku pusing dan aku tidak ingat apa apa lagi.
Aku
terbangun di kamarku. Dan ketika ku lihat ada ayah dan ibuku yang sedang
membaca yasin
“ayah
ibu apa yang terjadi dengan ku?” tanyaku, karena heran kenapa aku tiba tiba
pingsan.
Ayahku
menjawab sambil memberikan air putih kepadaku “kata ibu kamu tiba tiba
terjatuh, dan ketika berdiri tiba tiba tertawa tawa dengan suara perempuan
seperti oranggila “
“terus
gimana....” “liat aja di luar” ayahku memotong pertanyaanku.
Aku
berjalan keluar kamar, dan kulihat sodaraku itu sedang tertidur pulas di ruang
tv (karena di ruang tv rumahku adakasurnya)
Kata
tanteku tadi ia memanggil seorang ustad untuk mengendalikan keadaan. Dan
keadaanpuun akhirnya bisa di atasi. Ketika ustad itu mengusapkan air ke mukaku
dan muka sodaraku, dua duanya langsung tertidur.
Katanya
aku kerasukan oleh hantu wanita yang tadi itu, dan sodaraku sudah beberapa hari
di ganggunya. Ia adalah hantu yang berasal dari gardu dekat rumahku itu, memang
sodaraku sempat main di sana untuk melihat lihat buanga bunga yang tumbuh indah
di sana, tapi salahnya ia ke sana sekitar pukul 5 sore dan juga ia menambahkan,
bahwa sakitku juga bukanlah sakit yang biasa, itu adalah efek dari energi
negatif yang berasal dari hantu wanita itu.
Akhirnya
sodaraku kembali normal, dan tidak sering menangis lagi serta keesokannya aku
menjadi sembuh.
0 komentar:
Post a Comment