Adsens

Bloody Stabbing Knife

Tangisan Yang Menyakitkan

0
6:44 PM

Kupingku sakit sekali, hampir setiap saat sodaraku yang masih 2 tahun ini menangis. Kami tidak tahu apa penyebabnya. Aku hanya bisa memnutup kupingku dengan kedua tanganku, dan mengurung diri di kamarku. Aku juga sedang sakit sudah beberapa hari ini aku tidak masuk sekolah karena sakit. Jika aku memilih mending di sekolah dan belajar daripada mendengar suara tangisan yang semakin menjadi itu, tetapi tidak
di izinkan oleh ibuku.
Ibu dan tanteku itu tinggal di satu rumah, rumah warisan dari kakek ku.
Sudah 3 hari ini aku hanya berbaring di tempat tidur, kata dokter aku sakit tifus. Perutku sakit sekali, dan tambah menjadi ketika malam hari.
Adzan maghrib pun tiba yang di ikuti oleh tangisan soudaraku. “gila apa ga abis air matanya?” cetusku dalam hati. Aku ingin ke kamar mandi untuk berwudhu, dan ketika kudengar di kamar mandi ada suara tangisan sodaraku itu. Ketika aku lihat betapa kagetnya ternyata yang menangis bukan lah sodaraku, ternyata itu adalah seorang perempuan yang sedang berdiri menghadapku. Tapi ketika aku berkonsentrasi penuh, itu memang sodaraku.
Aku mulai curiga kalau ia menangis bukan karena hal yang biasa. Tetapi di ganggu oleh gangguan dari dimensi lain. Aku mencoba memberitau tanteku soal ini, dia menyuruhku untuk melakukan sesuatu. Aku duduk tepat di depan sodaraku yang sedang meronta ronta di depanku. Katanya ia ingin kembali ke kamar mandi, dan ingin tidur di sana.  “tanteku hanya menangis sambil memegangi sodaraku. Aku mencebo konsentrasi, tapi aku sangat sulit berkonsentrasi karena di buyarkan oleh suara tangis yang begitu menyakitkan serta perutku yang amat sakit mulai kambuh lagi.
Beberapa lama kemudian aku dapat melihat wanita itu, ternyata ia ada di belakang tante dan sodaraku itu.

Aku       : “kenapa kamu ada disini?”
Wanita  : “hahahaha....” suara tawanya yang menyeramkan
Aku       : “oi malah ketawa, emang ada yang lucu?”
Wanita : “aku senang dengan anak ini” katanya dengan nada keras
Aku       : “kenapa bisa?”
Wanita  : “karena ia sering mengunjungi tempatku”

Tiba tiba saja kepalaku pusing dan aku tidak ingat apa apa lagi.
Aku terbangun di kamarku. Dan ketika ku lihat ada ayah dan ibuku yang sedang membaca yasin
“ayah ibu apa yang terjadi dengan ku?” tanyaku, karena heran kenapa aku tiba tiba pingsan.
Ayahku menjawab sambil memberikan air putih kepadaku “kata ibu kamu tiba tiba terjatuh, dan ketika berdiri tiba tiba tertawa tawa dengan suara perempuan seperti oranggila “
“terus gimana....” “liat aja di luar” ayahku memotong pertanyaanku.
Aku berjalan keluar kamar, dan kulihat sodaraku itu sedang tertidur pulas di ruang tv (karena di ruang tv rumahku adakasurnya)
Kata tanteku tadi ia memanggil seorang ustad untuk mengendalikan keadaan. Dan keadaanpuun akhirnya bisa di atasi. Ketika ustad itu mengusapkan air ke mukaku dan muka sodaraku, dua duanya langsung tertidur.
Katanya aku kerasukan oleh hantu wanita yang tadi itu, dan sodaraku sudah beberapa hari di ganggunya. Ia adalah hantu yang berasal dari gardu dekat rumahku itu, memang sodaraku sempat main di sana untuk melihat lihat buanga bunga yang tumbuh indah di sana, tapi salahnya ia ke sana sekitar pukul 5 sore dan juga ia menambahkan, bahwa sakitku juga bukanlah sakit yang biasa, itu adalah efek dari energi negatif yang berasal dari hantu wanita itu.
Akhirnya sodaraku kembali normal, dan tidak sering menangis lagi serta keesokannya aku menjadi sembuh.

Tentangku

Namaku Aditya umurku 18 tahun, Aku senang berteman dengan siapa saja, termasuk kalian :).

0 komentar:

QwertAdit

QwertAdit